KATA PENGANTAR
Puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
mata kuliah PengantarEkonomi Mikro.Dan tak
lupa sholawat serta salam tetap tecurah kepada Nabi besar Muhammad SAW yang
telah menuntun kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang
dengan membawa agama yang sempurna addinul islam.
Makalah yang
kami susun ini menjelaskankan tentang
teori biaya produksi yang terdiri dari berbagai bahasan. Makalah yang berjudul
‘TEORI BIAYA PRODUKSI” ini juga bertujuan agar kita mengetahui tentang materi
teori biaya produksi.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan pengajar yaitu Bapak Hatoli waruwu SE, M.M yang dengan
kesabaran dan kelebihannya telah mengajar kami serta teman – teman yang telah
membantu kami.
Makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Dan
semoga dengan selesainya makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas bagi
pembaca.
Terima
kasih.
Hormat Kami,
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................
i
DAFTAR ISI................................................................................................................
ii
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................................................
1
1.2. Rumusan
Masalah............................................................................................. 2
1.3. Tujuan Masalah................................................................................................. 2
1.4. Manfaat Penulisan Makalah............................................................................. 2
1.5. Prosedur Makalah............................................................................................. 2
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Teori Biaya....................................................................................................... 3
2.2. Pengelompokan Biaya......................................................................................
3
2.3. Biaya
Produksi Jangka Pendek........................................................................ 4
2.4. Biaya
Produksi Jangka Panjang........................................................................ 7
2.5. Penentuan Biaya Produksi................................................................................ 8
2.6. Faktor-faktor Produksi..................................................................................... 8
2.7. Cara Meminimumkan Biaya.............................................................................
9
BAB III. PENUTUP
3.1.
Kesimpulan.......................................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................
11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Di
dalam dunia ekonomi modern, terutama mengenai makna biaya dan produksi, menjadi
salah satu hal yang harus diperhatikan yang tidak bisa dipisahkan layaknya uang
keping logam yang memiliki dua muka yang berbeda namun dalam satu kesatuan.
Seiring
dengan berkembangnya ilmu teknologi, ilmu pengetahuan, dan bertambahnya
penduduk, memaksa kebutuhan hidup terus meningkat. Pada saat ini kebutuhan hidup tidak bisa diambil
langsung dari alam, akan tetapi harus diolah dahulu dengan cepat, efesien, dan
harga terjangkau. Keadaan ini dimanfaatkan dengan baik oleh sebagian orang
untuk memperoleh keuntungan. Akan tetapi,
permintaan pasar berubah-ubah sehingga menyulitkan perusahaan untuk
melakukan kegiatan produksinya, seperti produk apa yang akan di produksi?
Namun dalam melakukan proses produksi suatu barang, perusahaan seharusnya
memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan produksi, salah satunya kekuatan
finansial yang mereka miliki, seperti biaya produksi. Biaya produksi merupakan
proses mengeluarkan pengorbanan yang biasanya dapat berupa uang atau peralatan,
agar produksi dapat dilaksanakan. Selain biaya produksi, ada biaya-biaya lain
yang harus diperhatikan, seperti biaya admintrasi, biaya keuangan, dan biaya
pemasaran. Sedangkan biaya produksi terbagi menjadi dua berdasarkan yang
dikeluarkan yaitu biaya produksi eksplisit dan implisit. Selain itu
biaya produksi dapat dibagi dua pula berdasarkan jangka yaitu jangka pendek dan
jangka panjang.
Dalam
kasus perusahaan besar yang memiliki aset yang cukup banyak, dalam melakukan
proses produksi tentu sudah ada perhitungan yang matang seperti jumlah
variabel, bunga, sewa tanah, gaji pegawai, jumlah produk yang harus diproduksi
supaya memperoleh keuntungan.
Oleh
sebab itu penulis menulis sebuah makalah yang bertajuk “Biaya Produksi”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai
berikut :
·
Apa
saja jenis-jenis biaya?
·
Apa
yang dimaksud dengan biaya produksi?
·
Terdiri
dari apa sajakah biaya produksi?
·
Hubungan
anatara titik impas dengan biaya produksi?
1.3 Tujuan Masalah
Sejalan
dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan:
·
Jenis-jenis
biaya.
·
Pengertian apa yang dimaksud dengan biaya
produksi.
·
Unsur-unsur
biaya produksi
·
Penerapan
perhitungan dalam proses produksi.
1.4 Manfaat
Penulisan Makalah
Makalah
ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun
praktis. Secara teoritis makalah ini berguna menjadi penambah wawasan mengenai
biaya produksi secara praktisi. Makalah ini diharapkan bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca bila suatu saat berkecimpung di dunia produksi, baik
diperusahaan sendiri maupun diperusahaan lain.
1.5 Prosedur Makalah
Makalah
ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan
adalah metode noninteraktif. Melalui metode ini penulis akan menguraikan
permasalahan yang dibahas secara jelas dan komprehnsif. Data teorits dalam
makalah ini dikumpulkan dengan menggunkan hasil kajian pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN
Tinjauan Pustaka
2.1 Teori
Biaya
Biaya
merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usahanya.
Hal ini disebabkan biaya sangat menentukan keuntungan yang akan diperoleh
perusahaan. Biaya
adalah semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang, baik yang telah, sedang
maupun yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk.
Ilmu
yang mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya
pada perusahaan berhubungan dengan tugas-tugas : mencatat, mengklasifikasikan,menyajikan
dan mengendalikan biaya dari proses produksi.
Dalam
konsep ini ada biaya eksplisit dan biaya implisit.Biaya eksplisit adalah
biaya-biaya yang secara eksplisit terlihat,terutama melalui laporan
keuangan.Contoh biaya eksplisit adalah biaya listrik, telepon, air,pembayaran
gaji buruh, dan gaji karyawan.Biaya
implisit adalah biaya yang tidak terlihat, yaitu biaya penyusutan seperti mesin
atau bangunan yang sudah digunakan cukup lama.
Setiap
perusahaan harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan harga
pokok barang yang dihasilkan. Untuk menghitung biaya produksi, terlebih dahulu
harus dipahami pengertiannya.
2.2 Pengelompokan Biaya
Menerut
keterlibatan biaya dalam produk dapat digolongkan menjadi :
1. Biaya langsung
·
Biaya
bahan langsung :
biaya
yang timbul dari pemakaian semua bahan-bahan yang menjadi bagian dari produk
jadi. contohnya
telor dan terigu dalam pembuatan kue.
·
Biaya
buruh langsung :
biaya
yang dikeluarkan untuk pekerja yang ikut terlibat dalam kegiatan proses
produksi.. contohnya upah untuk operator mesin.
·
Biaya
overhead pabrik :
seluruh
biaya produksi selain biaya bahan langsung dan biaya buruh pabrik.
2. Biaya
tak langsung
·
Biaya
bahan tak langsung
:
biaya
dari semua bahan-bahan yang tidak menjadi bagian dari suatu produk, tetapi
diperlukan dalam pengolahan bahan menjadi barang.
contohnya pengelasan dalam pembuatan
mobil.
·
Biaya
buruh tak langsung :
biaya
yang dikeluarkan untuk pekerja yang ada dipabrik atau diluar pabrik, tetapi
tidak langsung dalam proses pembuatan suatu produk.
contohnya gaji untuk pekerja perawatan
mesin.
·
Biaya
komersial :
biaya
tak langsung yang tidak terjadi di pabrik. Biaya ini terdiri dari :
·
Biaya
Penjualan :
pengeluaran
yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan penjualan suatu produksi.
contohnya
biaya promosi dan iklan.
·
Biaya
admintrasi :
pengeluaran
yang dilakukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan pabrik.
·
Biaya
keuangan :
biaya
yang berhubungan dengan perolehan dana untuk oprasi perusahaan misalnya bungaa
2.3 Biaya
produksi jangka Pendek
Biaya produksi jangka pendek yaitu jangka waktu dimana sebagian
faktor produksi tidak dapat di tambah jumlahnya. Biaya produksi dalam jangka
pendek antara lain :
Dalam
hubungannya dengan tujuan biaya
Yaitu
jangka waktu dimana perusahaan telah dapat menambah faktor-faktor produksi yang
digunakan dalam proses produksi. .Dalam biaya produksi jangka pendek ditinjau
dari hubungannya dengan produksi di bagi mejadi 2 yaitu :
·
Biaya
Langsung (direct cost)
Biaya
Langsung merupakan biaya-biaya yang dapat diidentifikasi secara langsung pada
suatu proses tertentu ataupun output tertentu.
·
Biaya
tidak Langsung (indirect cost)
Biaya
Tidak Langsung merupakan biaya-biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara
langsung pada suatu proses tertentu atau output tertentu.
Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.
·
Biaya
Total (TC)
Biaya
total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya total (Total
Cost) didapat dari menjumlahkan biayatetap total (TFC dari perkataan Total
Fixed Cost) dan biaya berubah total (TVC dari perkataan Total Variable Cost).
Dengan demikian biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
TC
= TFC
+ TVC.
Tabel 1.1 Biaya Total (Ribuan Rupiah)
Jumlah pekerja
|
Jumlah produksi (Q)
|
TFC
|
TVC
|
TC
|
0
|
0
|
50
|
0
|
50
|
1
|
2
|
50
|
50
|
100
|
2
|
6
|
50
|
100
|
150
|
3
|
12
|
50
|
150
|
200
|
4
|
20
|
50
|
200
|
250
|
5
|
27
|
50
|
250
|
300
|
6
|
33
|
50
|
300
|
350
|
7
|
38
|
50
|
350
|
400
|
8
|
42
|
50
|
400
|
450
|
9
|
45
|
50
|
450
|
500
|
10
|
47
|
50
|
500
|
550
|
·
Biaya
Berubah total
(TVC)
Biaya
variabel merupakan biaya yang berubah secara linier sesuai dengan volume output
operasi perusahaan. Sebagai contoh adalah bahan baku. Dengan
demikian biaya variabel dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
TVC
= TC –
TFC.
·
Biaya
Tetap (TFC)
Biaya
tetap merupakan biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi. Sebaga
contoh sewa tanah, biaya abondemen, dan biaya pemiliharaan pajak.
Dengan demikian biaya variabel dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
TFC
= TC –
TVC.
·
Biaya Tetap Rata-Rata
(Average Fixed Cost/AFC)
Biaya tetap rata-rata adalah
hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah barang yang dihasilkan. Dengan
demikian biayatetap rata-rata dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut: :
AFC = FC/Q
Keterangan: TFC = Biaya Tetap Total, Q = Kuantitas
·
Biaya Variabel
Rata-Rata (Average Variabel Cost/AVC)
Biaya variabel rata-rata adalah
biaya variable satuan unit produksi. Dengan demikian biaya tetap rata-rata dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut: :
AVC
= VC/Q
Keterangan:TVC = Biaya Variabel Total, Q = Kuantitas
·
Biaya Total Rata-Rata
(Average Cost/AC)
Average Cost adalah
biaya total rata-rata yang dapat dihitung dari Total Cost dibagi banyaknya
jumlah barang tertentu (Q). Dengan demikian biaya tetap rata-rata dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut: :
AC= TC /Q atau (VC+FC)/QAC= AVC+AFC
·
Biaya Marginal
(Marginal Cost/MC)
Biaya Marginal adalah tambahan biaya
yang disebabkan karena tambahan satu unit produksi. Biaya marginal diperoleh
dari selisih Total Cost dan selisih kuantitas dari barang yang diproduksi.
Sehingga dapat dirumuskan:
MC
= dTC/dQAtauMC = TCn – TCn-1
Oleh karena tambahan produksi
satu unit output tidak akan menambah ataumengurangi biaya produksi tetap (FC),
maka tambahan biaya marginal iniakan menambah biaya variable total (VC).
Tabel 1.2
Biaya Rata-Rata (Ribuan
Rupiah)”
Jumlah pekerja
|
Jumlah
produksi (Q)
|
TFC
|
TVC
|
TC
|
AFC
|
AVC
|
ATC
|
MC
|
0
|
0
|
50
|
0
|
50
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
2
|
50
|
50
|
100
|
25
|
25
|
50
|
25
|
2
|
6
|
50
|
100
|
150
|
12.5
|
16.7
|
25
|
12.5
|
3
|
12
|
50
|
150
|
200
|
8.3
|
12.5
|
16.7
|
8.3
|
4
|
20
|
50
|
200
|
250
|
6.25
|
10
|
12.5
|
6.25
|
5
|
27
|
50
|
250
|
300
|
7.1
|
9.3
|
11.1
|
7.1
|
6
|
33
|
50
|
300
|
350
|
8.3
|
9.1
|
10.6
|
8.3
|
7
|
38
|
50
|
350
|
400
|
10.0
|
9.2
|
10.5
|
10.0
|
8
|
42
|
50
|
400
|
450
|
12.5
|
9.5
|
10.7
|
12.5
|
9
|
45
|
50
|
450
|
500
|
16.7
|
10
|
11.1
|
16.7
|
10
|
47
|
50
|
500
|
550
|
25
|
10.6
|
11.7
|
25
|
TABEL RUMUS
Jenis Biaya
|
Rumus
|
|
Biaya Total (TC)
|
Biaya Tetap Total+Biaya Berubah
Total
|
TFC+TVC
|
Biaya Marginal (MC)
|
biaya totaln-biaya totaln-1
atau
jumlah produksin-jumlah
produksin-1
|
TCn-TCn-1
Qn-Qn-1
|
Biaya Tetap Rata-rata (AFC)
|
Biaya tetp total/jumlah produksi
|
TFC/Q
|
Biaya berubah rata-rata (avc)
|
Biaya berubah/jumlah produksi
|
TVC/Q
|
Biaya total rata-rata (AC)
|
Biaya total/jumlah produksi
|
TC/Q
|
2.4 Biaya
jangka panjang
Sebagaimana
telah dikemukakan dalam konsep produksi jangka panjang, bahwa dalam produksi
jangka panjang semua input diperlakukan sebagai input variabel. Jadi, tidak ada
input tetap. Maka dalam konsep biaya jangka panjang semua biaya dianggap
sebagai biaya variabel (variabel cost), tidak ada biaya tetap. Dalam jangka
panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor-faktor produksi yang akan
digunakan oleh perusahaan. Jangka panjang, yaitu jangka waktu di mana semua
faktor produksi dapat mengalami perubahan, yaitu jumlah daripada faktor-faktor
produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat ditambah apabila memang
dibutuhkan. Faktor-faktor produksi tersebut adalah: faktor pasar, faktor bahan
mentah, faktor fasilitas angkutan, dan faktor tenaga kerja.
·
Biaya
Total (jangka panjang)
adalah
biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh output dan semuanya bersifat
variabe. LTC = LVC dimana LTC(long run total cost) dan LVC (long run variabel cost).
·
Biaya Rata-Rata
Jangka Panjang (Long-run Average Cost/LAC)
Biaya total rata-rata jangka
panjang adalah biaya total dibagi jumlah output.
LAC = LTC/Q
Keterangan : LAC = Biaya rata-rata jangka panjang
Q = Jumlah output
·
Biaya
Marjinal
Adalah
tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak satu unit. Perubahan biaya
total adalah sama dengan perubahan biaya variabel. LMC=ΔLVC/ΔQ dimana LMC(long
run margin cost) Q(output).
2.5 Penentuan biaya produksi
·
Biaya
historis :
yaitu
penentuan biaya produk dengan mengumpulkan semua biaya yang telah terjadi dan
diperhitungkan setelah operasi pembuatan produk selesai
·
Biaya
sebelum pembuatan :
suatu
cara penentuan biaya pembuatan produk sebelum produk tersebut dibuat.
Biaya
ini terbagi atas :
·
Biaya
anggaran : berdasarkan kegiatan masa lalu dan perkiraan kegiatan pada masa yang
direncanakan.
·
Biaya
standar : berdasarkan standar-standar pelaksanaan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Harga pokok standar :
Yaitu harga
pokok yang telah ditentukan sebelum proses produksi dilaksanakan,
Tujuannya adalah :
·
Pengendalian
biaya dan jika memungkinkan menguranginya.
·
Pengukuran
efesiensi.
·
Penyederhanaan
prosedur pembiayaan.
·
Penilaian
persediaan.
·
Penentuan
harga jual.
Cara
penentuan biaya standar :
·
Berdasarkan
rata-rata biaya yang terjadi pada masa lalu
·
Berdasarkan
biaya terendah yang terjadi pada masa lalu
·
Berdasarkan
biaya yang berasal dari anggaran pada suatu kondisi operasi yang normal
·
Berdasarkan
biaya ideal yang terjadi pada efesiensi maksimum
·
Berdasarkan
biaya yang dapat dicapai pada kondisi operasi yang baik.
2.6 Faktor- faktor Produksi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor
produksi yang bisa digunakan dalam proses produksi yaitu :
·
Sumber Daya Alam
Sumberdaya alam adalah segala
sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia/ persahaan
untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu
yang ada di dalam bumi.
·
Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja Manusia)
Tenaga kerja manusia adalah segala
kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jas.
·
Sumber Daya Modal
Modal menurut pengertian ekonomi
adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk
lebih lanjut.
·
Sumberdaya Pengusaha
Sumberdaya ini disebut juga
kewirausahaan. Pengusaha berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor
produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan
efisien.
Faktor yang akan menentukan
kapasitas produksi yang digunaan adalah tingkat produksi yang ingin dicapai.
2.7 Cara
Meminimumkan Biaya
Dalam
analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya
total rata-rata atau Average Cost
(AC). Peminimuman biaya jangka panjang tergantung kepada 2 faktor berikut :
a. Tingkat
produksi yang ingin dicapai
b. Sifat dari
pilihan kapasitas pabrik yang tersedia
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang
digunaan adalah tingkat produksi yang ingin dicapai.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian bab sebelumnya penulis dapat mengemukan simpulan sebagai berikut
:
Yang
dimaksud dengan biaya produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan
(pengorbanan) meliputi
pembelian bahan mentah, mesin, upah pegawai, dan perawatan agara proses
produksi dapat berjalan.
Biaya
produksi dapat dibedakan berdaskan bentuk pengeluarnya dan jangka waktunya. Berdasarkan jangka
waktunya biaya produksi dapat dibedakan menjadi dua yaitu biaya produksi jangka
panjang dan biaya produksi jangka pendek, sedangkan berdasrkan bentuk
pengeluarnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu biaya implisit dan biaya
ekplisit.
Selain
biaya produksi ada macam-macam biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu perusahaan
agar prduknya laku dipasaran anatara lain biaya admintrasi, biaya pemasaran,
dan biaya keuangan.
Break
event point (BEP) atau titik impas merupakan dimana keadaan suatu usaha tidak
mengalami rugi dan tidak mengalami keuntungan. Bila menggunakan pendekatan
grafik BEP, titik impas terjadi pada perpotongan antara income(pemasukan) dan
cost
DAFTAR PUSTAKA
·
Firdausriza
(2010). Makalah Teori biaya produksi [Online]. Tersedia: http://lanicitraagustini.blogspot.com/2012/03/teori-biaya-produksi.html
·
Sadono Sukirno, S.E., M.S., Sc. MIKRO EKONOMI Teori
Pengantar Edisi Ketiga, PT RAJAGRAFINDO PERSADA
·
Ratna nurakbar Biaya produksi online